Sunday 26 April 2009

LOST Chap 84

“Eh... Kamu nganggep Taro sekarang apa...?”

“Temen aja kok...”

“Ada rencana buat balikan gitu...?” Rita tidak menjawab pertanyaan Mia.
“Waktu dia cerita soal kamu, dia senang banget... Ekspresinya benar-benar beda pas ngomongin kamu...”
“Tapi pas cerita soal yang sedih gitu, matanya langsung berkaca-kaca mau nangis gitu... Apa kamu ga kasian sama dia...? Benar-benar ga mau balikan lagi...?”

“Perlu di jawab...? Kamu juga perhatian sama dia, ngapa ga dipacarin aja...?” mereka lalu mulai membicarakan soal Taro, dan lagi Mia tidak sadar dengan pembicaraannya. Rita sudah mulai tidak suka dengan pembicaraan tersebut. Namun Mia tidak bisa melihat situasi, dia terus memaksa Rita untuk kembali dengan Taro. Mia ingin sekali membantu Taro, namun cara yang dia gunakan sepertinya tidak tepat saat itu. Taro juga tidak pernah meminta Mia untuk membantu hubungannya.

Taro ingin menyelesaikan masalah dia sendiri, Mia sudah kelewatan saat itu. Dia terus memohon kepada Rita untuk menerima Taro kembali. Rita sudah mulai kesal, namun dia tidak memperlihatkannya. Dia segera beralasan harus segera pergi, Rita lalu meninggalkan Mia sendirian di sana. Mia yang sudah berusaha itu merasa gagal dengan upayanya. Mia lalu beranjak dari sana, dia lalu berencana untuk pulang ke kosnya. Taro juga sudah selesai dari tempat kerjanya saat itu, namun dia masih menyempatkan diri untuk bermain sebentar dengan Ricky dan lainnya. Setelah puas bermain, Taro lalu kembali ke kamar kosnya.

Dia berjalan menaiki tangga itu dan mengeluarkan kunci kamar dari saku celananya. Taro lalu membuka pintu kamarnya dan segera masuk ke dalam. Di dalam, Taro mengeluarkan HP nya di taruh di atas meja. Taro lalu mengambil pakaiannya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi. Selesai dari kamar mandi, dia langsung keluar dari sana dengan tangannya yang masih memegang handuk dan mengeringkan rambut. Taro melihat HP nya di atas meja dan menuju ke sana, dia melihat ada sebuah SMS yang masuk. Taro kemudian segera membacanya, itu SMS dari Rita yang berisikan kalau dia tadi bertemu dengan Mia. Dan mereka sempat berbicara beberapa saat, Rita berkata kalau Mia adalah orang yang baik. Dan dia menyarankan agar Taro bersama dia saja, dan jangan pernah mencarinya lagi.

Ternyata Mia sudah melakukan kesalahan saat itu, dia membuat kacau hubungan yang selama ini Taro bentuk. Terang Taro membalas SMS tadi dengan perasaan sedikit takut, Taro berusaha meyakinkan Rita kalau dia tidak menyuruh Mia untuk melakukan hal tersebut. Namun Rita juga tidak ingin mendengar penjelasan Taro lagi, mungkin terlihat kalau Rita saat itu mudah sekali mengambil sebuah keputusan tanpa mendengar alasan orang lain lagi. Namun Rita berpikir kalau ini yang terbaik, dia tidak ingin Taro terus menunggu sesuatu yang tidak pasti. Dan Rita juga ingin melihat Taro bersama dengan orang lain, dan tidak terus sendirian hingga saat ini. Dan lagi tadi dia melihat Mia yang begitu sangat perhatian dengan Taro dan itu membuat Rita berpikir kalau Mia akan lebih baik dari dia nantinya.

Rita sengaja menghindari Taro agar Taro tidak terus menunggu dirinya yang belum tentu ingin kembali lagi. Rita tau kalau Taro tidak akan menyuruh orang lain untuk membantu hubungannya, kalaupun dia meminta bantuan orang lain. Itu mungkin hanya untuk mencarikan nomor telepon atau menanyakan keadaan. Rita tidak membalas SMS Taro lagi, dia membalas SMS terakhir dengan isi agar Taro tidak terus hidup dalam sesuatu yang tidak pasti. Menghadapi situasi seperti ini Taro terang menjadi sangat kecewa dengan Mia, namun dia tetap menjaga emosinya. Dia lalu keluar dari kamarnya untuk menenangkan perasaannya yang sedang kacau karena masalah tersebut. Beberapa saat kemudian terlihat Mia naik ke atas kos. Dia melihat Taro sedang berdiri di depan kamarnya saat itu.

Mia lalu menghampiri Taro dan memegang bahunya dari belakang. Taro terkejut sesaat, dia baru sadar kalau Mia ada di dekatnya. Taro tetap tersenyum seperti biasanya, dia mengurungkan niatnya untuk bertanya apa yang dilakukan Mia tadi. Mia kemudian berkata kalau dia bertemu dengan Rita tadinya, Taro masih berlagak pura-pura tidak tahu akan hal tersebut. Sampai Mia menceritakan kalau dia memohon kepada Rita agar mau kembali dengan Taro, saat Mia menceritakan kejadian tersebut barulah Taro menjelaskan semuanya.
“Maaf yah...” kata Mia, sepertinya dia mengetahui kalau caranya tadi itu salah.

“Aku tau kok, tadi dia juga ada SMS.” Taro masih berusaha menenangkan emosinya saat itu, Mia juga merasa bersalah saat itu.
“Mia emang ga seharusnya ngomong kek gitu, tapi ngapain terus ngarapin dia yang sama sekali ga hargai orang yang sayang dengan dia...” Mia terus berbicara saat itu, inti dari pendapatnya kalau Rita itu tidak berperasaan dan tidak menghargai perasaan Taro. Taro juga terlihat kesal saat itu, dia lalu memegang kedua bahu Mia dan menyenderkannya ke pintu kamar Taro.

“Mia... Ini urusanku... Jangan ikut campur dalam urusanku...” Taro sudah terlihat emosi saat itu, nada berbicaranya juga sudah lain saat itu.

“Buat apa...?! Buat apa terus belain dia...?!” Mia masih tetap berbicara, sedangkan Taro semakin emosi mendengar Mia yang terus mengatakan hal jelek tentang Rita. Taro yang sudah tidak tahan lagi langsung melepas tangan kanannya dan memukul pintu kamarnya sendiri. Mia langsung terdiam melihat Taro yang berbeda dari biasanya. Mata Mia yang berkaca-kaca tadi langsung meneteskan air matanya, Mia langsung masuk ke dalam kamarnya sendiri sambil menangis. Beberapa orang di sana hanya melihat Taro yang sedang marah itu, Taro terdiam sebentar. Dia lalu menurunkan tangannya yang berdarah karena memukul pintu tersebut.

1 comment:

  1. Dia berjalan menaiki tangga itu dan mengeluarkan kunci kamar dari saku celananya. Taro lalu membuka pintu kamarnya dan segera masuk ke dalam. Taro lalu mengambil pakaiannya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi. Selesai dari kamar mandi, dia langsung keluar dari sana dengan tangannya yang masih memegang handuk dan mengeringkan rambut. Taro melihat HP nya di atas meja dan menuju ke sana, dia melihat ada sebuah SMS yang masuk. Taro kemudian segera membacanya, itu SMS dari Rita yang berisikan kalau dia tadi bertemu dengan Mia. Dan mereka sempat berbicara beberapa saat, Rita berkata kalau Mia adalah orang yang baik. Dan dia menyarankan agar Taro bersama dia saja, dan jangan pernah mencarinya lagi.

    sambungan dari chapter sebelumnya soal hape ketinggalan...
    hady

    ReplyDelete